14 Januari 2013

Kondisi Mentawai Penerima Bantuan dari Komisi PSE Caritas Keuskupan Padang



Semangat warga membangun rumahnya sampai selesai sangat tinggi . mereka sudah yakin bahwa proses yang dikerjakan Caritas benar-benar nyata dan bukan omong kosong. Masyarakat serius mengerjakan pembuatan rumah. Selain masyarakat semangat , mereka juga mengerjakan rumahnya dengan sungguh-sungguh dan sesuai dengan teknik yang ditentukan. Kelompok tukang yang akan mengerjakan rumah juga diwajibkan ikut mengerjakan rumah contoh, sehingga tukang mengerti sungguh cara mengerjakan rumah yang baik dan benar yang tahan bencana dan indah.


Maksud baik juga sering kali tidak mendapat respon yang setimpal dengan yang diharapkan. Kurangnya lagi semangat yang tidak seperti diawal dan keterbatasan pola pikir sering menghambat untuk mudah menerima hal lain. Saat itu di Mentawai sedang musim panen cengkeh, banyak masyarakat sibuk dengan aktivitas panen cengkeh sehingga pekerjaan perumahan sedikit kurang diperhatikan . Masyarakat sedang butuh uang untuk perayaan natal yang sebentar lagi akan datang.



Semua material pembangunan rumah sudah didistribusikan ke dusun . Seluruh kebutuhan kayu sudah tersedia karena sudah diolah oleh tukang kayu dan sudah diangkut ke lokasi pembangunan rumah. Para penerima yang belum selesai mengerjakan sedang mengetam kayu-kayu yang akan dipakai. Semua umpak juga sudah dikerjakan. Dalam pertemuan dengan penerima manfaat diseppakati bahwa ruma-ruamh yang belum selesai akan dapat diselesaikan akhir Mei 2012. Sebagian penerima manfaat yang rumahnya sudah selesai sudah tinggal di rumah barunya karena ruamh lamanya memang tidak cukup aman akan bahaya gempa dan tsunami jika terjadi. Kesulitan dalam proses pembangunan rumah ialah menyisati cuaca dan tingkat kerajinan masyarakat. Kebutuhan akan segera tinggal di rumah dan lokasi baru membuat mereka rajin lagi, bahkan dalam keadaan hujan pun mereka tetap mengerjakan rumah.




Lokasi baru rumah letaknya cukup tinggi tetap[ibegitu jauh dari lokasi lama. Di lokasi baru juga telah dubuat persawahan yang difasilitasi oleh dinas pertanian Kabupaten Mentawai. Untuk masyarakat mentawai bertani sawah adalah pengalaman yang baru. Kondisi ini membuat masyarakat sudah bisa memenuhi kebutuhan sendiri. Tetapi lokasi baru ini tidak tersedia air bersih yang cukup. Selama ini mereka mempergunakan air hujan. Tetapi di tempat ini ada 2 sumber air yang bisa dipergunakan. Mereka sedang berusaha menaikkan air dari mata air ke tempat yang lebih tinggi supaya dapat disalurkan kerumah-rumah.








 Lokasi perumahan memang sudah siap menjadi pemukiman yang layak, lengkap dengan sarana semen sampai di depan rumah mereka. Sudah menjadi pemukiman yang layak dan ideal , sehat dan aman. Letaknya cukup tinggi dari permukaan laut, tersedia air bersih yang melimpah, juga ada kebun yang mereka garap untuk mencukupi kebutuhan mereka. Ternyata sayur hasil garapan mereka cukup utnuk memenuhi kebutuhan sayur di sikakap, khususnya ketika kapal tidak datang.

1 komentar: