12 Januari 2013

Tsunami Mentawai


Ketika terjadi tsunami kecil pada tahun 2007, ada beberapa dusun di mentawai yang tergenangi air laut. Lalu terulang kembali pada Oktober 2010 kepualuan mentawai diterjang gempa dan tsunami. Sebagai bentuk kepedulian gereja, maka melalui Komisi Pengembangan  Sosial Ekonomi  Caritas Keuskupan Padang membantu masyarakat di kepulauan Mentawai.

Komisi Pengembangan  Sosial Ekonomi  Caritas Keuskupan Padang telah mengadakan Mou dengan Dana Kemanusiaan Kompas pada tanggal 10 Agustus 2011. Selama 1 bulan setelah penandatanganan MoU, Komisi PSE Caritas keuskupan Padang mengadakan assessment ulang ke dusun yang menjadi obyek kesepakatan untuk mendata ulang benefeceries. Jumlah yang disepakati adalah 104 unit hunian tetap dengan bahan kayu dasar berukura 6x5 m.  Hunian dengan memakai pondasi 9 umpak atau pondasi setempat.


 Pada tanggal 5 September 2011 Seluruh kegiatan RR mentawai dimulai. Ada 20 orang staff yang lansung turun ke dusun untuk sosialisasi tentang syarat pemberian bantuan dan keterlibatan masyarakat dalam proses. Pembangunan rumah diadakan bertahap, setelah pemenuhan syarat administrasi, logisik disebar di seluruh daerah dengan bantuan masyarakt untuk dibawa ke dusun masing-masing.


Dengan perancangan yang dsedemikian rupa, rumah dibangun bersama oleh masyarakat setemapt. Disini pemberdayaan masyarakat setempat menjadi hal yang penting untuk tetap membuat mereka dapat menolong diri mereka sendiri.



  Pada sekarang ini telah berdiri di 5 dusun yang ada di pagai utara/selatan yaitu; Mabolak, Pinairuk, Betumonga, Limu, Mangkabaga. Masyarakat telah dapat menikmati rumah kediaman yang mereka bangun sendiri dengan bantuan berbagai pihak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar