Paroki Sikabaluan baru saja menyelesaikan kegiatan
“Pelatihan Pengurangan Resiko Bencana” pada tanggal 4 – 8 Juli 2013 lalu. Pada
kegiatan tersebut , Komisi PSE-Caritas Keuskupan Padang, yang diwakili oleh
Veronika T.P.W. dan Simon Bernad Romario Sitanggang beserta Fabio Dinasti dari
LP2M sebagai fasilitator. Kegiatan ini tidak jauh berbeda dengan sudah diadakan
sebelumnya di Padang dan Tuapeijat. Ini merupakan lanjutan rencana tindak
lanjut Paroki Santa Maria Sikabaluan dari kegiatan di Tuapeijat. Kegiatan yang
berlangsung diikuti 33 peserta dari hampir semua stasi yang ada di Sikabaluan. Kegiatan yang mengambil tempat di gedung
kompas.
Pastor Paroki P. Abel Maia berkesempatan membuka
kegiatan pada tanggal hari Kamis (4/7), menyampaikan bahwa, tim Caritas yang
hadir pada malam tersebut memang bukanlah ahli gempa, ahli bencana, hanya
mereka ingin berbagi pengetahuan dari mereka
yang sudah mereka terima lewat pelatihan. Jadi pada malam ini untu
peserta agar dapat mengikuti pelatihan dengan baik.
Besok paginya (5/7) peserta memulai kegiatan dengan
materi yang telah dipersiapkan . Komposisi peserta dari perwaklian stasi dan
asrama yang ada di lingkungan paroki. Pada sore diadakan misa bersama peserta
di gereja Paroki Santa Maria Sikabaluan. Sesi materi malam isi oleh P. Abel Maia
mengenai spiritualitaspenggerak berdasarkan Ajaran Sosial Gereja. Keesoakan
harinya kegiatan berlanjut masih mengenai Pengurangan resiko bencana. Berbagi cerita
mengenai bencana banjir yang baru saja menghadang daerah tersebut menjadi bahan
pembahasan tersendiri. Kebanyakan peserta sudah mengalami kegiatan dalam
menghadapi bencana banjir yang terjadi. Seperti pencarian informasi, hingga
pemberian bantuan.
Pada hari berikutnya banyak praktek yang dilakukan
seperti pembangunan tenda, pertolongan pertama pada gawat darurat, dan
pemadaman kebakaran. Pada hari terakhir pelatihan diadakan simulasi evakuasi
korban bencana. Simulasi yang mulai menggunakan Radio HT , GPS, alat
pertolongan pertama pada gawat darurat, dengan menggunakan tenda sebagai posko.
Rute yang diambil mengelilingi daerah seputaran komplek Pastoran. Pada akhir
semua acara ditutup pada malam dengan acara Misa dilanjutkan dengan acara
menonton film bersama yang disediakan Pastor Abel Maia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar